IMPERATIVE , PROHIBITION , AND REQUEST
Pasti kalian bingung membedakan imperative ,prohibition dan request . Kali ini saya akan memberi tau .jangan kemana - mana tetaplah di blog saya
CHAPTER 2
IMPERATIVE, PROHIBITION, REQUEST
A.
Imperative (command)
Ada beberapa aturan dalam membuat kalimat perintah yaitu :
1. Verb
Apabila
terdiri dari kata kerja, maka diambil dari kata kerja bentuk pertama, baik yang
diperintah laki-laki atau perempuan, satu orang atau lebih, dan diakhiri tanda
seru.
2.
Unverb
Apabila
terdiri dari selain kata kerja, maka dengan menambah be sebelumnya baik yang
diperintah laki-laki atau perempuan, satu orang atau lebih, dan diakhiri tanda
seru.
3.
Untuk memperhalus IMPERATIVE yaitu dengan menambah PLEASE
sesudahnya yang didahului dengan koma dan diakhiri dengan titik, atau bisa
diletakkan di awal kalimat dengan tanpa koma sesudahnya.
No
|
Verb
|
Unverb
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Get an
optional prayer!
Make a
note this story!
Look up in
your lexicon!
Fold your
shirt, please.
Please
show him your picture.
|
Be
diligent!
Be polite!
Be loyal!
Be honest,
please.
Please be
a good teacher.
|
4.
Orang yang diperintahkan bisa diletakkan di awal atau di akhir kalimat.
1.
Switch on the light, please, tono.
2.
Ahmad, mop the floor, please.
5.
Pronoun You jarang disebutkan kecuali apabila orang yang memerintah
menginginkan kekasaran/kekerasan.
1.
You, go on! I will wait.
2.
You, study hard!
6.
Untuk membuat penekanan, maka dengan cara menambah do sebelumnya.
1.
Do open your book!
2.
Do show him your picture!
3.
Do be serious!
B.
Prohibition
a.
Untuk membuat kalimat larangan yaitu dengan menambah don’t sebelum imperative.
1.
Don’t be naughty children!
2.
Please don’t talk loudly.
3.
Don’t tell lies, please.
4.
Don’t stay here, please.
5.
Don’ leave the room, please.
b.
Aturan-aturan yang lain dalam membuat kalimat larangan sama dengan aturan dalam
kalimat perintah.
C.
Request
Bila kita
berbicara dengan seseorang, tentu kita tidak sembarangan mengeluarkan
kata-kata, akan tetapi kita harus melihat siapa yang akan kita ajak bicara,
orang tua, anak muda, atasan atau bawahan dan lain-lain. Hal ini perlu
khususnya ketika memeritah atau memohon kepada orang tersebut.
Adapun
ketentuan dalam membuat request adalah :
1.
Positive Request
Cara membuat
positive request adalah dengan menambah will you sebelum command dengan
pola Will you + command
No.
|
Imperative
|
Positive request
|
1.
2.
3.
4.
|
Take my
word, please.
Awake your
friend, please.
Be a good
teacher, please.
Be polite,
please.
|
Will you
take my word, please?
Will you
awake your friend, please?
Will you
be a good teacher, please?
Will you
be polite, please?
|
2.
Negative Request
Cara membuat
negative request adalah dengan mengganti don’t menjadi won’t you
atau wouldn’t you dengan pola
Won’t you /
wouldn’t you + positive command
No
|
Prohibition
|
Negative Request
|
1.
2.
3.
4.
|
Don’t take
my word, please.
Don’t
awake your friend, please.
Don’t be a
good teacher, please.
Don’t be
polite, please.
|
Won’t you
take my word, please?
Won’t you
awake your friend, please?
Won’t you
be a good teacher, please?
Won’t you
be polite, please?
|
Note :
1.
Command/prohibition tanpa PLEASE diucapkan kepada :
a.
orang yang lebih rendah
b.
setara sudah akrab
2.
Command/prohibition bersama PLEASE diucapkan kepada :
a.
orang setara dan belum akrab
3.
Positive/negative REQUEST diucapkan kepada orang yang
lebih tinggi.
4.
Will you… dan would you…, sama-sama bisa diletakkan diakhir kalimat
(sebagaimana question tag dalam Book Four)
e.g..
Shut the door, will you?
Study at MAMUDA, would you?
e.g.. Shut the door, will
you?
6.
Will you / would you dapat dipakai REQUEST untuk orang ketiga.
e.g.. Would Mr. Bakar, a father of MAMUDA’s student, please
come forward to receive the present?
Will anyone who saw an impolite MAMUDA’s students please phone this number
(0324) 513610?
tinggalkan komentar y
BalasHapus